Jumat, 29 November 2013

Misteri maling di Asrama M2M..... (Part 2)

"Jangan bilang-bilang ayah! Janji ya!"

Kami sekamar rundingan mengenai masalah hilangnya uangku dan tiga temanku di kamar. Ngeri juga membayangkan segala kemungkinan yang ada. Apagali setelah mendengar pengakuan temanku yang pernah melihat sossok mirip tuyul di aula asrama.

"Bisa jadi itu orang atau bisa jadi makhluk ghaib!" Ujar salah satu temanku, memberi pendapat."Di kamarku juga ada kejadian seperti itu... Tapi, kalau yang mengambil makhluk halus,, bisa dikembalikan.... tapi di seleempitan"

Kami sekamar makin ngeri.

KEngerian masih berlanjut hingga jama'ah maghrib.
Sebelum jama'ah, aku sempat curhat ke abi lewat telepon ustadzah. Abi bilang diikhlaskan saja. Tapi, nggak tahu... HAti ini tetep nggak ikhlas.

Ketika jama'ah, yang aku takutkanpun tiba. Aku sudah punya firasat begitu Ayah Ali, pengasuh asramaku datang untuk mengimami jama'ah.

Ayah minta seluruh lampu aula dimatikan. "Ayah mau lihat maling." AKu langsung menganga. Gimana caranya ayah tahu kalau kamarku kemalingan??

Setelah beberapa lama kami berdzikir dalam kegelapan, akhirnya lampu dinyalakan kembali. AKu bernafas lega. Untungnya aku tidak melihat yang aneh-aneh selama lampu dimatikan tadi.

"Tadi ada yang kehilangan uang..." Ayah memulai ceramahnya. "Saya marah sama orang tua Nilna dan Bella. Saya kan sudah menyediakan bank mini untuk menyimpan uang, tapi anaknya malah ngotot nyimpan uang sendiri. Begini ini salahnya siapa?"

Aku merinding begitu namaku disebut. Abi lapor ke ayah???

"Mana nilna?" Tanya ayah di hadapan seluruh jama'ah. Aku mengangkat tangan rendah-rendah sambil membungkuk malu. "Gimana kejadiannya?"

Lalu aku menjelaskan rentetan kejadian itu sesuai dengan apa yang memang terjadi. Ayah mengangguk-angguk, tapi wajahnya masih keliahatan serius dan marah. Aku tidak berani menatap mata Ayah .

"Nilna, sebenarnya kamu tahu siapa yang mencuri uangmu,, dia pasti sering datang ke kamar. Yasudah, begini saja..." Ayah menatapku. "NAnti anak kamarmu akan disumpah Al-Qur'an oleh ukhti-ukhti."

Sumpah Al Qur'an??

"Ini nggak main-main. Resikonya kalau memang benar malingnya, minimal mati mendadak!" Suara ayah yang menggelegar sempat membuat orang-orang di aula tegang. "Ada yang sakit-sakitan selama hidupnya karena sumpah ini. Ingat, ini nggak main-main!"

Aku memandang teman-teman sekamarku yang duduk di saf belakang. Wajah mereka sama-sama tegang.

Aku menggeram gemas. BAiklah, ini kesempatan mengungkap kasus maling ini!


--------) Bersambung

Kamis, 28 November 2013

Misteri Maling di Asrama M2M.... (part 1)

Awalnya pagi ini berjalan biasa saja.
Ya, hari kamis tanggal 28 November 2013....
Semua berjalan biasa, pagi hari sepulang mengaji, aku dan anak sekamar siap-siap sekolah. Memakai kerudung segitiga kain yang erorrnya MasyaAllah.
Tapi, siapa sih yang bisa tahu apa yang bakal terjadi berikutnya?
Walaupun itu hanya dipisahkan oleh sebentar waktu.Siapa yang bakal tahu?

*******

Tiga jam kuhabiskan untuk belajar di sekolah. Mempelajari fisika dan bahasa....
Lalu aku pulang ke asrama denga suka cita karena besok jum'at yang aartinya libur bagi warga pondok ini!
Ceritanya, aku mau beli kabel charge mp3 dan mengicip jajanan yang ingin kumakan sejak minggu lalu. Dan hari jum'at? Aku bebas berjalan-jalan di kota pondok tanpa takut-takut dikira bolos! Hoho!

Eh... Rupanya....

"Rek, kayaknya tadi ada razia deh.." Kata salah satu temanku. "Lemariku kebuka, bedku berantakan... Kan tanda-tandanya?"
Aku langsung merinding.
Mp3ku!

Cepat-cepat aku mengobrak abrik lemariku. Syukurlah, mp3 masih ada... Tapi....
Tapi...??

Ada yang hilang...

Uangku!!

"Rek, uangku nggak ada!" Spontan aku memekik
"hah, masa sih, nil?"
"Iya.... YA Allah.... Gimana ini!" Aku masih kalap membuka tempatku menyimpan uang.
Temanku Bella tiba-tiba ikut memekk juga.
"Walah, uangku juga ilang!"
Lalu temanku yang lain juga menjerit.
"Uangku juga!"

"Waaaa!!!""


-----------) Bersambung

Kamis, 21 November 2013

Sebuah Kisah Penuh Konflik?

Aku bertanya-tanya....
Apabila di suatu toko ada dua buah buku yang inti kisahnya sama. Tetapi buku yang satu penuh cerita bahagia sementara yang satu lagi dipenuhi kesialan, pertengkaran dan konflik-konflik berat...
Kira-kira, buku mana yang akan kau beli?
Aku pernah dengar, katanya kisah yang penuh konflik itu lebih laku di pasaran dan lebih menarik untuk dibaca. Sementara kisah bahagia dianggap sebelah mata, dianggap nggak asyik!
Pertanyaanku lagi...
Apa menariknya membaca kisah tentang orang bermasalah?

Pernah baca novel karya Lemony Snicket yang berjudul "The Unfortuntunate Events"? Novel serial itu bercerita tentang kemalangan tiga bersaudara yatim piatu. Dalam setiap langkah, mereka selalu mendapat masalah. Dan hanya ada sedikit kebahagiaan dalam kisah itu. Hanya SEDIKIT..

Leony SNicket, sang penulis, selalu mengingatkan jangan membaca buku ini jika kau tidak suka kisah sedih, karena kisah ini penuh kesedihan. Tapi buktinya? Novel ini larus dan difilmkan. Nah, mungkin itu yang dimaksud orang-orang bahwa kisah berkonflik selalu jadi incaran!
Tapi benarkah novel bahagia itu selamanya nggak seru?
Memang sih, aku jarang melihat film yang diangkat dari buku itu bukan film berkonflik.

Twilight?
Berkonflik.

5 cm?

 Dealova?
 Itu juga berkonflik. kan?

Perasaanku, tak ada kisah bahagia yang diangkat jadi film... Semua kisah bermusibah pasti menjelma jadi film best seller. Selalu saja....
Karyaku? Mereka semua didasari oleh kebahagiaan. Memang ada beberapa konflik di dalamnya. Tapi itu sangatlah ringan. Sangat kekanakan. Mungkin orang dewasa bakal tertawa saat membaca ceritaku, lalu membayangkan masa kecil mereka saat mereka masih suka main petak umpet...
Tapi...
Kapan ya, kisah bahagia jadi trend? tahun berapa?
Dan aku penasaran, kalau itu terjadi.... Mungkinkah "Bakery bLog" difilmkan? :o
 

Rabu, 20 November 2013

Secuil tentang Nilna

Tujuan sebenarnya blog ini kubuat itu untuk curhat, jadi mungkin.... aku akan lebih menutup identitasku disini. Itu juga sebabnya aku memberi judul posting ini "secuil", karena aku hanya akan membeberkan sedikit saja tentang diriku.
Aku masih berumur 13 tahun untuk saat ini. Masih muda, bukan?
aku lahir pada bulan oktober dan aku seorang libra--mungkin kalian bisa menebak sendiri tanggalnya?
Nama lengkapku lumayan panjang dan mungkin kalian bakal sulit mengingatnya. Jadi panggil saja aku Nilna. Aku tinggal di asrama selama aku SMP di sebuah kota yang mungkin bisa kalian kira-kira sendiri. Keluargaku berada ratusan kilometer jauhnya dari aku tinggal. Kedua adik kecilku, mamaku, abiku, mereka semua berpisah denganku hanya untuk satu: Ilmu.
Aku tidak terlalu suka berbaur dalam dunia 'pacaran', aku jarang chatting sama anak cowok, dan aku benci anak yang alay dalam menghadapi 'pacar' 'gebetan' atau apa saja.
Intinya aku benci anak alay.
Aku menyanyangi keluargaku dan teman-teman terdekatku. Ketika mereka menangis, aku akan ikut menangis. Ketika mereka sakit aku merasa sakit pula. Aku sayang mereka sampai tidak bisa lagi dilukiskan.
Impianku... Aku ingin masuk surga bersama keluargaku kelak, menjadi penulis yang menciptakan karya-karya yang disukai semua kalangan, dan harapan-harapan baik lainnya.
Aku sudah menciptakan dua buku sampai saat ini. Tapi sayangnya itu hanyalah buku anak-anak yang ceritanya tidak terlalu menarik. Maklum saja, aku menulisnya ketika aku masih bau kencur, ketika pikiranku belum bisa menciptakan konflik yang menarik. Tapi jika kalian berkenan membaca bukuku itu. Kalian bisa carai di toko buku, di bagian buku anak-anak. Judulnya 'bakery blog' dan 'menyelamatkan negeri alen'. Kalian bisa menulis saran atau kritikan langsung di blog ini.

Yah, mungkin itu saja 'secuil' tentangku.
Semoga kita masih bisa bertemu lain kali di posting berikutnya :)